Hari ini aku bangun pagi
Tapi aku ga yakin apakah bisa bangun
Hari ini aku harus berangkat awal
Hari ini aku ada pembekalan untuk urusan pekerjaanku
Tapi ternyata hari tidak bersahabat
Rintik-rintik air jatuh dari atas langit
bagai salju yang dan kabut yang berseteru
Aku putuskan bahwa aku harus tetap pergi
Tanpa menggunakan baju besi
Baju itu biasa melindungiku dari rintik hujan
Baju itu telah usang walau usianya belum tua
Walhasil basahlah bajuku dengan segenap rasa
Rasa dingin, pusing dan bersin yang bahagia
karena akhirnya mereka bisa hinggap di tubuhku
Brrrrrr.... Duingin....
Tapi dadaku yang bergemuruh menyebabkan
aliran darah mengalir dengan cepat
sehingga rasa dingin terkalahkan
Saat tiba di tempat persembunyianku dari hujan
Aku bisa merasakan betapa tubuhku hampir rontok
Semua sendi-sendi bagai berontak ingin memisahkan diri
semua aliran darah seperti berhenti mengalir ingin mengatakan
aku resign dari pekerjaanku....
Owh.... Kasihan sekali tubuhku dipaksa terus untuk beraktifitas
Aku akhirnya jatuh di kasurku yang empuk, walau tidak empuk
Berharap untuk istirahat walau otakku selalu berputar
Tapi aku ga yakin apakah bisa bangun
Hari ini aku harus berangkat awal
Hari ini aku ada pembekalan untuk urusan pekerjaanku
Tapi ternyata hari tidak bersahabat
Rintik-rintik air jatuh dari atas langit
bagai salju yang dan kabut yang berseteru
Aku putuskan bahwa aku harus tetap pergi
Tanpa menggunakan baju besi
Baju itu biasa melindungiku dari rintik hujan
Baju itu telah usang walau usianya belum tua
Walhasil basahlah bajuku dengan segenap rasa
Rasa dingin, pusing dan bersin yang bahagia
karena akhirnya mereka bisa hinggap di tubuhku
Brrrrrr.... Duingin....
Tapi dadaku yang bergemuruh menyebabkan
aliran darah mengalir dengan cepat
sehingga rasa dingin terkalahkan
Saat tiba di tempat persembunyianku dari hujan
Aku bisa merasakan betapa tubuhku hampir rontok
Semua sendi-sendi bagai berontak ingin memisahkan diri
semua aliran darah seperti berhenti mengalir ingin mengatakan
aku resign dari pekerjaanku....
Owh.... Kasihan sekali tubuhku dipaksa terus untuk beraktifitas
Aku akhirnya jatuh di kasurku yang empuk, walau tidak empuk
Berharap untuk istirahat walau otakku selalu berputar
